Friday 29 January 2016

EVALUASI ISI PENGGALAN TEKS NOVEL

Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat membaca teks cerita fiksi dalam novel untuk memahami struktur dan isinya.
2. Siswa dapat mencermati teks cerita fiksi dalam novel untuk memahami isi dan pesan yang disampaikan dalam cerita.
3. Siswa dapat mengevaluasi isi penggalan teks cerita fiksi dalam novel.
Pencinta quippers semua, sebelum belajar mari kita sedikit refresing dengan games asah otak dan wawasan kita tentang novel ini!

      Bagaimana kawan-kawan? Permainan yang baru saja dimainkan cukupkah menguji wawasan kita mengenai perkembangan novel di Indonesia? Novel-novel dan penulis-penulisnya tersebut sudah demikian terkenal di benak pecinta sastra tanah air. Penulis-penulis tersebut menjadi populer, bukan saja karena penghasilan yang didapatkan dari royalti penjualan karya mereka, tetapi juga karena kualitas karya mereka yang mampu memotivasi banyak pembaca. Novel-novel yang berkualitas selalu berisikan harapan-harapan atau luapan cita-cita terhadap kondisi ideal sebuah persoalan.
      Pada dasarnya, sebuah novel merupakan opini atau pendapat yang hendak disampaikan penulis terhadap berbagai persoalan hidup yang ada di dunia. Solusi-solusi yang ditawarkan dalam sebuah novel tidak hanya berisikan angan-angan belaka. Banyak sekali, karya-karya novel yang berdasarkan kisah nyata dan menyediakan gambaran solusi permasalahan yang nyata. Adapun, sifat novel yang berisikan teks cerita fiksi tentu berisi juga hal-hal yang direkayasa. Meskipun demikian, solusi dalam novel tidak sedikit yang dijadikan referensi ilmiah dalam menyelesaikan permasalahan hidup. Misalnya saja, dalam novel Laskar Pelangi diutarakan pendapat mengenai kondisi belajar-mengajar yang manusiawi, sehingga banyak dijadikan rujukan penelitian tentang pendidikan.
      Pendapat-pendapat yang ada dalam teks cerita fiksi dibawakan oleh tokoh rekaan sang penulis. Keadaan tokoh dan keadaan sekitar tokoh menjadi media untuk menyampaikan informasinya. Keterangan tempat dan waktu, yang dalam hal ini adalah latar, menjadi bingkai dari keadaan faktual sekitar pembaca. Maka dari itu, seorang penulis fiksi akan memaparkan masalah sebagai konflik cerita. Sebelumnya penulis akan menggambarkan penyebab masalah dan di akhir cerita penulis akan menggambarkan akibat masalah atau solusi dari permasalahan yang dihadapi sang tokoh utama.
      Konflik dalam novel sangat kompleks atau dengan kata lain dapat terdiri lebih dari satu konflik, akan tetapi, terdapat satu benang merah sebagai ide cerita utama. Jalinan-jalinan masalah tersebut nantinya akan bermuara pada satu masalah utama di puncak rangkaian cerita.
      Nah, bagaimana jika kita dihadapkan pada satu penggalan novel saja? Seperti sudah diutarakan sebelumnya, bahwa novel adalah sebuah bentuk teks makro, di dalamnya terdapat teks-teks mikro. Sebuah penggalan tertentu dari novel tetap ada satu konflik yang diutarakan. Untuk itu, ketika kita mengevaluasi penggalan novel, perlu diperhatikan dengan saksama langkah-langkah berikut.

  1. Garis bawahi pernyataan umum berupa masalah awal yang muncul dalam penggalan novel.
  2. Urutkan sebab sampai akibat dari masalah tersebut. Adakalanya, kita bisa mengurutkan masalah hingga solusi yang disampaikan dalam penggalan novel.
  3. Daftar informasi-informasi penting yang muncul dalam penggalan novel.
  4. Tentukan informasi yang mendasari pikiran sang pengarang dalam penggalan novel tersebut.
  5. Berikan juga catatan-catatan lain untuk mendukung hasil evaluasi kita terhadap penggalan novel, seperti unsur intrinsik yang muncul, gaya bahasa yang menarik, serta kalimat-kalimat deskripsi perluasan. Contoh kalimat deskripsi perluasan: pelajar itu melamun menjadi pemuda berseragam abu-abu itu tenggelam dalam keheningan hingga pikirannya melayang tak karuan.

Mari kita praktik mengevaluasi isi penggalan teks novel berikut ini!


(Novel Ketika Cinta Bertasbih Part. 2, hlm. 16)

Evaluasi isi penggalan teks


Poin Penting

Tema adalah ide dasar sebuah cerita. Untuk memahami sebuah tema yang ada dalam teks mikro maupun makro sebuah novel, pembaca harus menguraikan alur peristiwa dengan runut.

No comments:

Post a Comment